Etika dapat didefinsikan secara luas sebagai seperangkat prinsip moral atau
nilai-nilai. Masing-masing kita memiliki seperangkat nilai, meskipun kita
mungkin belum menyakini secara nyata. Kebutuhan akan etika
dalam bermasyarakat cukup penting sehingga banyak nilai-nilai etika umum yang
dijadikan hukum. Dan perilaku etika merupakan hal yang penting bagi masyarakat
agar kehidupan berjalan dengan tertib.
Kebanyakan orang mendefinisikan perilaku tidak etis sebagai perilaku yang
menyimpang dari apa yang mereka yakini sebagai perilaku yang patut dalam
lingkungan mereka.
Ada dua alasan utama yang menjadi penyebab orang berperilaku tidak etis
- Standar etika seseorang berbeda dari masyarakat umum
- Orang yang memilih untuk berlaku egois
Dilema Etika
Dilema etika merupakan situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus
membuat keputusan mengenai perilaku yang patut. Para auditor, akuntan dan pebisnis lainnya
menghadapi banyak dilema etika dalam karier bisnis mereka. Terlibat dengan
klien yang mengancam akan mencari auditor baru jika tidak diberikan opini
unqualifed akan menimbulkan jika opini unqualified tersebut tidak tepat
diberikan.
Menyelesaikan dilema etika
Ada enam pendekatan sederhana untuk menyelesaikan dilema etika.
- Memperoleh fakta-fakta yang relevan
- Mengidentifikasi masalah etika yang muncul dari fakta-fakta tersebut.
- Memutuskan siapa yang akan terkena dampak dari dilema tersebut dan bagaimana setiap orang atau kelompok dapat terkena dampaknya
- Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang tersedia bagi individu yang harus menyelesaikan dilema tersebut
- Mengidentifikasikan konsekuensi yang mungkin muncul dari setiap alternatif
- Memutuskan tindakan yan tepat
Perbedaan antara kantor akuntan publik dengan para profesional lainnya
KAP memiliki hubungan yang berbeda dengan para pengguna laporan keuangan.
KAP ditugaskan oleh manajemen untuk perusahan perorangan, atau oleh komite
audit untuk perusahaan publik, dan dibayar oleh perusahaan yang menerbitkan
laporan keuangan, namun penerima manfaat utama dari jasa audit tersebut adalah
pengguna laporan keuangan.
Cara-cara yang dilakukan oleh akuntan publik untuk berlaku profesional
Cara-cara yang penting dimana para akuntan publik dapat berlaku secara
patut dan melakukan jasa audit dan jasa atestesi lainnya dengan kualitas
tinggi. Dan akuntan publik tersebut melakukan standar audit berlaku umum dan
interpretasinya, ujian sertifikat publik, pengendalian kualitas, ketentuan
untuk melakukan peer review, kementrian keuangan dan Bapepam-LK, IAPI, Forum
Akuntan Pasar Modal,dan pendidikan akuntansi.
Prinsip-prinsip dasar etika profesional
Ada lima prinsip yang harus diterapkan auditor.
- Integritas
- Objektivitas
- Kompetensi profesional dan kecermatan
- Kerahasiaan
- Perilaku profesional
Dalam perusahaan yang diaudit termasuk kepemilikan dalam instrumen utang
dan modal dan kepemilikan dalam instrumen derivatif. Instrumen modal di
perusahaan klien khususnya.
Jasa penilaian
Penilaian merupakan estimasi atas nilai atau rentang nilai
untuk suatu aset, sebuah liabilitas atau bisnis secara keseluruhan.
Jasa penilaian dapat diterima jika tindakan pengamanan berikut telah
melakukan
•
memiliki
akuntan profesional tambahan yang bukan merupakan bagian dari tim audit, yang
bertugas untuk menelah pekerjaan yang telah dilakukan.
•
konfirmasi dengan klien audit mengenai
pemahaman mereka terhadap asumsi-asumsi yang mendasari penilaian dan
metode-metode yang digunakan.
•
Mendapatkan
pengakuan dari klien atas tanggung jawab dari hasil pekerjaan yang dilakukan
oleh kantor akuntan publik.
Jasa audit internal
Jasa Audit Internal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
struktur tata kelola perusahaan yang baik.
Fungsi Audit Internal
•
Sebagai
evaluasi sistem
•
Pemeriksaan
informasi keuangan dan operasional
•
Pengkajian
ekonomis
•
Efisien
dan efektivitas kegiatan operasional
Prinsip – prinsip yang harus diterapkan dalam
setiap tugas:
•
Auditor
eksternal tidak boleh menerima begitu saja peran manajemen ketika memberikan
jasa audit internal
•
Setiap
rekomendasi yang diberikan oleh auditor adalah untuk dijalankan oleh manajemen
•
Auditor
eksternal tidak boleh menerima kontrak kerja audit internal yang akan
menjadikan auditor menjadi bagian dari struktur pengendalian internal klien
Imbalan Jasa Audit dan Independensi
Landasan alternatif atas kontrak kerja audit dan pembayaran imbalan jasa
audit adalah dengan menggunakan auditor pemerintah atau auditor
semi-pemerintah. Dan cara auditor untuk berkompetisi mendapatkan klien dan menetapkan
imbalan jasa audit dapat memberikan implikasi penting bagi kemampuan auditor
untuk menjaga independensi auditnya.
Imbalan Jasa Audit yang Belum Dibayar
Imbalan audit yang signifikan besarnya belum dibayar untuk pekerjaan yang
telah selesai sebelumnya oleh auditor. Merekomendasikan bahwa kasus-kasus yang
melibatkan belum dibayarnya imbalan jasa audit harus didiskusikan dengan komit
audit dan pekerjaan audit harus ditinjau oleh akuntan profesional yang bukan
anggota tim audit.
Penetapan Imbalan Jasa Audit
Imbalan jasa audit harus mempertimbangkan beberapa hal yaitu:
•
Pengetahuan
dan keterampilan untuk setiap jenis pekerjaan yang dilakukan
•
Tingkat
pengalaman dan pendidikan yang melakukan
pekerjaan tersebut
•
Tingkat
tanggung jawab dalam pekerjaan
•
Waktu
yang diperlukan leh semua personel yang mengerjakan pekerjaan
Jasa-jasa Non-audit
Ada sembilan jasa-jasa yang dilarang berdasarkan aturan Bapepam-LK terkait
dengan indepensi.
- Desain sistem informasi keuangan dan implementasinya.
- Jasa pembukuan dan jasa-jasa akuntansi lainnya.
- Penaksiran atau jasa penilaian.
- Jasa aktuaria.
- Jasa audit internal
- Fungsi manajemen dan sumber daya manusia.
- Jasa-jasa lain yang diizinkan.
- Jasa hukum dan pakar yang tidak terkait dengan audit
- Jasa pialang atau dealer
Komite audit
Komite Audit adalah komite dibawah dewan komisaris yang terdiri dari
sekurangnya seorang komisaris independen dan para profesional independen dari
luar perusahaan.
BANTUAN-BANTUAN UNTUK MENJAGA INDEPENDENSI DAN INTEGRITAS AUDIT
- Para auditor menjaga sebuah sikap yang tidak bisa dalam menjalankan tugas mereka
- Para pengguna menganggap para auditor itu independen
•
Dan
sebagai tambahan untuk waspada dalam melakukan audit dan berhubungan dengan
klien adalah Perlindungan Kertas Kerja yaitu integritas audit, keuntungan
pribadi, dan kerahasiaan klien.
Integritas Audit untuk mengaudit kertas kerja akan memberikan
pegawai dari klien sebuah kesempatan untuk mengubah informasi didalam kertas
Post a Comment
Post a Comment