-->

Auditing



Auditing
Pengertian suatu proses yang sistematisk, untuk memperoleh dan mengevaluasi secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan manajemen tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, oleh orang yang kompeten dan independen serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Audit adalah pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi system, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor.
Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Untuk melakukan audit
diperlukan bahan bukti atau informasi yang dapat diverifikasi & sejumlah standar (kriteria) yang dapat digunakan sebagai pegangan penilaian informasi tersebut.
1.      Underlying Accaunting Data (Data akuntansi yang mendasar)
2.      Corroborating Information (Semua informasi yang nyata)
Tipe Audit
1.      Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)
Audit laporan keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor independen terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya untuk menyatakan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.dlam audit laporan keuangan ini, auditor independen menilai kewajaran laporan keuangan atas dasar kesesuaiannya dengan prinsip akutansi berterima umum. Hasil auditing terhadap laporan keuangan tersebut disajikan dalam bentuk tertulis berupa laporan audit, laporan audit ini dibagikan kepada para pemakai informasi keuangan seperti pemegang saham, kreditur dan kantor pelayanan pajak.
2.      Audit Kepatuhan/Ketaatan (Compliance Audit)
Audit kepatuhaan/ketaatan adalah audit yang tujuannya untuk menentukan apakah yang diaudit sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu. Hasil audit kepatuhannya umumnya dilaporkan kepada pihak yang berwenang membuat criteria. Audit kepatuhan banyak dijumpai dalam pemerintahan.
3.      Audit Oprasional (Operational Audit)
Audit operasional merupakan merupakan review secara sistematik kegiatan organisasi, atau bagian daripadanya, dalam hubungannya dengan tujuan tertentu. Tujuan audit operasional adalah untuk:
a.       Mengevaluasi kinerja.
b.      Mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan.
c.       Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut.
Pihak yang memerlukan audit operasional adalah manajemen atau pihak ketiga. Hasil audit operasional diserahkan kepada pihak yang meminta dilaksanakannya audit tersebut

Tipe Auditor
·         Auditor Eksternal (Independen)
Auditor professional yang menyediakan jasanya kepada masyarakat umum, terutama dalam bidang audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya.
·         Auditor Pemerintah
Auditor professional yang bekerja di instansi pemerintah yang tugas pokoknya melakukan audit atas pertanggungjawaban keuangan yang disajikan unit-unit organisasi atau entitas pemerintah pertanggungjawaban yang ditunjukkan kepada pemerintah.
·         Auditor Intern
Auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan Negara ataupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya adalah menentukan apakah kebijakan prosedur yang ditetapkan oleh menejemen punjakyang telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan efisiensi, dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, Auditing, Jakarta, salemba empat, 1998. Hal. 27-28
Henry Simamora, Auditing 1, Yogyakarta, UPP AMP YKPN, 2002. Hal. 15
Amir Abadi Yusuf.  Auditing Pendekatan Terpadu Salemba Empat. Jakarta. 1996. Hal.23

[1]Henry Simamora, Auditing 1, Yogyakarta, UPP AMP YKPN, 200
2. Hal.11
[2] Mulyadi, Auditing, Jakarta, salemba empat, 1998. Hal. 28-31
[3]Henry Simamora, Auditing 1, Yogyakarta, UPP AMP YKPN, 2002. Hal. 15
[4]Amir Abadi Yusuf.  Auditing Pendekatan Terpadu Salemba Empat. Jakarta. 1996. Hal.23
[5] Ibid. Mulyadi, Auditing, Jakarta, salemba empat, 1998. Hal. 27-28
Kak Zay
kegiatan sehari-hari kuliah dan berdagang. karena saya suka dengan teknologi saya memegang beberapa blog dan hanya memegang satu chennel di youtube

Related Posts

Post a Comment

SUBSCRIBE BLOG